Jelang Panen Bawang Putih KGN

Perkembangan terbaru kerjasama Budidaya Bawang Putih antara Koperasi Garudayaksa Nusantara (KGN) bersama PT. Food Station Tjipinang Jaya serta petani lokal di Kab. Bogor dan Kab. Cianjur, saat ini sudah memasuki 140 hari tanam, sehingga akhir februari sudah mulai bisa panen.

Kerjasama Ini merupakan bentuk upaya KGN dalam menekan angka impor bawang putih, fakta di lapangan menyebutkan hampir 90% bawang putih konsumsi yang ada di pasar Indonesia saat ini adalah hasil impor. China sebagai negara importir bawang putih terbesar di Indonesia.

Hasil panen bawang putih ini rencananya akan digunakan sebagai bibit sesuai dengan program wajib tanam yang di berlakukan oleh kementrian pertanian.

Kemitraan kerja sama ini merupakan realisasi dari peraturan wajib tanam 5% dan Rekomendasi Impor Produk Hortikultura ( RIPH ) Kementrian Pertanian. Diharapkan dengan adanya peraturan tersebut dapat mendukung percepatan swasembada sehingga usaha bawang putih dapat terus berkelanjutan dan importir bisa mengembangkan produksi dan bekerja sama dengan petani. Selain itu dengan adanya jalinan kerja sama antara Koperasi Garudayaksa Nusantara, PT. Food Station Tjipinang Jaya, dan petani dapat mengatasi ketergantungan impor dan menargetkan swasembada bawang putih bagi Indonesia di 2021.

Related Posts

Leave a Reply